Kamis, 19 September 2013

English Village in Pare, Kediri

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamualaikum wr,wb

Udara segar, penduduknya yang ramah, berkendara hanya dengan sepeda, setiap hari menggunakan bahasa inggris hal-hal tersebut tidak akan saya temui di kota asal saya yaitu Bandung. Yup hal-hal tersebut hanya bisa ditemui di kota Pare tepatnya di desa Wangunrejo, Pare, Kediri. Atau lebih dikenal dengan Kampung Inggris Pare :-)

Mungkin di kota lain sepeda, udara segar, penduduk ramah bisa ditemui, namun satu hal yang menjadi salah satu ciri khas kota Pare ini yaitu semua penduduk desa pandai menggunakan Bahasa Inggris. Wooow, Amazing!

Semua orang dari berbagai daerah, berbagai pulau, berbagai suku banyak yang datang ke desa tersebut. Karena di desa tersebut selain penduduknya pandai berbahasa inggris setidaknya ada 200 lebih tempat kursus dibuka disana. One again, Amaziiiiinnnggg!!

 Saya dan teman-teman di asrama Global-E
lagi refreshing hujan-hujanan hehe..

Pertama kali saya menginjakan kaki disana pada bulan September 2012, saya sengaja datang kesana untuk mendapatkan pengalaman serta menambah kemampuan speaking yang ku pikir masih kurang lancar. Saya kemudian mengambil program selama 2 minggu dengan 3 pembelajaran. Saya kebetulan belajar di Global-E karena mendapat refrensi dari teman saya yang lebih dulu pernah kesana. Selama 2 minggu tinggal di asrama.

Kegiatan sehari-hari yang dilakukan disana adalah kita harus bangun jam 5 pagi, karena ini di Jawa Timur, jam 5 pagi sama dengan jam 6 pagi di Bandung. Kita wajib mengikuti kegiatan asrama yang mengharuskan kita untuk berbicara, pidato, dll di depan teman-teman kita. Sangat membantu sekali untuk melatih speaking, kemudian habis itu kita makan dan mandi kemudian jam 7 kita langsung pergi ke kelas sesuai dengan jadwal yang sudah dibagikan oleh pihak Global-E, sampai jam 4 sore kemudian kita istirahat. Jam 7 kita ada kegiatan asrama kali ini dengan seluruh asrama dibawah pengawasan Global-E, sesudah itu kita tidur. Kegiatan ini berlangsung dari hari Senin-Jum'at...
Sabtu dan Minggu kita ngapain? yup istirahat, kita diperbolehkan untuk jalan-jalan keliling Kediri :-)

Berikut di bawah ini adalah hasil jeprat-jepretnya :
 Me, Mrs.mamal, Mr.Hasan
Mrs.Afritza, Mrs.Suci
at Surowono Temple, Pare
 at Surowono cave

 at Surowono cave


 Mr.Julius at Surowono cave
Mr.Julius and me
at Surowono Temple



Me at Five Junction Gumul, Kediri
Bentuk bangunannya mirip arc de triomphe di Paris

Hehe, cukup sekian narsis-narsisnya :p saya sekalian mau ngasih info keuangan juga buat temen-temen yang mau belajar kesana. Berikut rincian biaya (menurut pengalaman 2012)

1. Kereta Ekonomi Bandung - Kediri Rp 150.000 (AC Kahuripan)
2. Travel dari Stasiun Kediri ke Pare Rp 75.000
3. Makan 1 porsi rata-rata di warteg-warteg Rp 4.500 (Nasi, Ayam, Sayur, Tempe, Tahu)
4. Asrama Rp 100.000/bulan
5. Sepeda Rp 60.000/bulan
6. Program belajar Rp 100.000/program (min 3 program)
7. Laundry Rp 5.000/kg (klo lagi males nyuci sendiri kadang ke laundry :p)
8. sisanya lupa lagi :p

klo mau daftar bisa melalui agent travel nya langsung http://www.kampung-inggris.co.id/

Mungkin sekian dulu cerita saya tentang kampung inggris 
Good Luck!
and i hope you can speak well better and better..
^_^v